Ulimblog

Anda sedang menjalani program turun berat badan, tapi masa liburan sudah tiba? Jangan khawatir, liburan bukan berarti Anda harus menghentikan usaha diet sehat, kok. Pada kenyataannya, Anda malah bisa turun berat badan saat liburan. Wah, bagaimana caranya? Simak beragam tips mencegah berat badan naik sekaligus menurunkan berat badan saat berlibur di bawah ini. Tips turun berat badan saat liburan Ke mana saja Anda pergi, menurunkan berat badan bukanlah hal yang mustahil. Tantangan untuk turun berat badan saat liburan memang bisa jadi bertambah. Misalnya Anda harus bolos berolahraga dulu selama beberapa hari. Namun, Anda bisa menyiasati berbagai tantangan saat jalan-jalan dengan tujuh cara jitu berikut ini. Selamat mencoba! 1. Jalan kaki Saat mengelilingi objek wisata, sebaiknya pilih jalan kaki daripada naik kendaraan. Begitu juga ketika Anda menjelajahi lingkungan tempat Anda menginap. Jalan kaki saat liburan tidak terasa melelahkan atau membosankan karena Anda sedang berada di tempat y

Buah Naga merupakan buah yang sering ditemui. Kita bisa menemuinya di pasar, kedai minum, kedai jus, supermarket, dan tempat lainnya. Manfaat buah naga untuk kesehatan tubuh memang sudah banyak yang tahu. Mulai dari melancarkan sistem percernaan, menguatkan gigi, sampai mengatasi kanker. Nah di bawah ini kami akan menguraikan untuk Anda manfaat buah naga untuk ibu hamil bersama olahannya sehingga "bumil" dapat tahu manfaat buah merah ini. Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil Berikut ini adalah manfaat buah naga untuk ibu hamil yang perlu bumil tahu: 1. Manfaat buah naga untuk ibu hamil sebagai sumber energi Ibu hamil sering kali mudah kelelahan dan kurang berenergi, solusi untuk hal ini ialah mengonsumsi buah naga. Dalam satu buah naga terdapat 12 gram karbohidrat yang berguna untuk memenuhi 1/4 jumlah karbohidrat ibu hamil dalam satu hari. Dalam satu hari ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi karbohidrat sebanyak 135 gram, nah buah naga bisa dijadikan cemilan sehat untuk memenuhi

Bunda Sholehah, tidak ada yang asing lagi dengan sabda Rasulullah ‘belajar dari ayunan sampai liang lahat’. Hadits ini mendorong setiap muslim untuk terus belajar sampai kapan pun. Belajar ilmu apa pun, pada siapa pun yang memiliki ilmu. Tetapi, Bunda para Bunda kadang lupa, bahwa Bunda pun harus terus belajar dalam menjalankan fungsi utama seorang Bunda sebagai pendidik generasi hingga mereka dewasa. Jangan Semangat Saat Ia Masih Bayi Benar, saat buah hati Bunda masih bayi, para Bunda semangat mencari ilmu mengasuh dan merawat buah hati dengan optimal. Semua belajar bagaimana cara mengoptimalkan golden age, masa emas pertumbuhan anak pada tiga tahun pertama kehidupannya. Tetapi, seiring berlalunya masa balita, seringkali para Bunda lupa, untuk terus mengasah diri mengasuh buah hati. Para Bunda menganggap buah hatinya sudah mulai dapat mandiri, apalagi mereka makin jelas menunjukkan memilki keinginan sendiri. Jadilah para Bunda lebih banyak membiarkan buah hati berjalansendiri. Apalagi

Bagi Anda yang tidak suka mengonsumsi oatmeal untuk meredakan kolesterol, maka bisa coba menurunkan kolesterol dengan mengonsumsi sayuran hijau.  Hal ini karena sayuran hijau mengandung senyawa flavonoid, lutein yang bemanfaat untuk mempercepat proses penurunan kolesterol yang mengendap di dalam tubuh. Inilah daftar sayuran yang bisa membantu menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh tersebut, check it out: baca juga: Manfaat Buah Naga 1. Buncis Agar kolesterol tidak meningkat, rutinlah mengonsumsi buncis. Sebab buncis mengandung lemak baik, sehingga sekalipun Anda memakannya dalam jumlah besar maka tidak akan menaikkan kadar kolesterol. Tidak hanya itu, buncis juga mengandung karbohidrat yang bagus untuk penderita diabetes yang mengalami resistensi insulin. Supaya hasil yang diberikan maksimal, baiknya buatlah buncis ini dalam bentuk jus yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat dan kadar trigliserida di dalam tubuh. 2. Seledri Apakah Anda suka seledri yang biasa dijadikan se

Mulai Sekarang, Berhentilah Mempercayai 5 Mitos tentang Ponsel dan ‘Charger’-nya Ini. “Jangan gunakan ponsel saat sedang mengisi baterai”, “Jangan biarkan mengisi baterai semalaman,” atau “Selalu matikan ponsel saat mengisi baterai”. Ini adalah beberapa mitos populer tentang mengisi baterai ponsel. Sebenarnya ada beberapa mitos yang benar. Sementara beberapa lainnya bisa kita abaikan. Sebelum menjelaskan mitos-mitos tersebut . Kita harus paham tentang baterai ponsel. Dilansir dari mashable.com , baterai ponsel telah berevolusi selama bertahun-tahun. Sehingga menjadi lebih pintar dan mudah digunakan. Ada berbagai jenis baterai. Namun sebagian besar baterai ponsel sekarang menggunakan baterai lithium-ion, yang juga digunakan Samsung dan Apple. Jika kita bisa merawatnya dengan benar, maka baterai bisa bertahan antara tiga sampai lima tahun. Berikut 5 mitos dan fakta sebenarnya tentang charger ponsel. Mitos 1: Menggunakan pengisi daya baterai dari luar merek asli bisa menghancurkan baterai

Sore itu sehabis pulang kantor, saya mampir di sebuah kedai Soto Ayam Madura di Jl.Raya Halim, Cililitan-Jakarta Timur...Saya memesan semangkok soto ayam dan duduk membaca koran menunggu macet yg belum juga terurai..... Seorang ibu setengah tua dengan 2 anaknya yang masih Balita dengan penampilan sederhana tiba-tiba masuk ke kedai, " Pak, berapa harga semangkok soto ?" tanya si ibu tersebut. "10.000, Bu" jawab penjual soto sambil tersenyum... " Kedua anak saya sungguh ingin makan soto, tapi uang saya hanya ada 7000 rupiah, maaf pak apa bisa dibuat 2 porsi walau hanya kuah dan sedikit sohun, gak jadi masalah " tanya si ibu sedikit ragu-ragu... " Oh, mari bu silakan duduk " kata bapak penjual soto.. lalu nggak sampai 5 menit, tiga mangkok soto berukuran besar sudah dihidangkan di depannya... " Tapi uang saya hanya 7000... Pak ?" kata ibu sekali lagi dengan sedikit ragu,..sang ibu masih punya harga diri untuk tidak meminta penuh... "